Agronomi dan Hortikultura itu.......

Sejarah Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) tidak lepas dari sejarah berdirinya IPB, yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1940, dengan nama Landbouw Hogeschool. Pada masa pendudukan Jepang, lembaga pendidikan tersebut ditutup. Pada tahun 1947 dibuka kembali dengan nama ‘Faculteit van Landbouwwetenschap’. Bersama-sama dengan ‘Faculteit der Diergeneeskunde’ (Fakultas Kedokteran Hewan), lembaga pendidikan tersebut bernaung di dalam lingkungan ‘Universiteit van Indonesie’ (sekarang Universitas Indonesia). Pada tahun 1950, nama lembaga pendidikan tinggi pertanian ini diubah menjadi Fakultas Pertanian - Universitas Indonesia dengan dua jurusan, yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan.Sampai tahun 1981, Fakultas Pertanian mempunyai delapan departemen termasuk Departemen Agronomi.

Departemen Agronomidan Hortikultura (Dept.AGH), Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (Faperta-IPB)mentargetkan bulan Agustus 2010 meraih sertifikat  ISO 9001-2008. Hal ini diungkapkan Ketua Dept.AGH  IPB, Dr.Ir.Agus Purwito dalam acara Kick Off ISO 9001-2008 tentang SistemManajemen Mutu yang dihadiri seluruh staf pengajar dan tenaga kependidikan dilingkungan Dept.AGH. “Implementasi ISO 9001-2008 dilaksanakan atas arahanRektor IPB pada acara Rabuan IPB sekitar empat bulan lalu. Dalam arahannyaRektor menyampaikan Dept.AGH menjadi departemen pertama yang mendapatkansertifikat ISO 9001-2008, sehingga dapat menjadi template departemen lain di IPB,” jelas Dr.Purwito.

Selama empat bulanini, Dept.AGH berbenah dan menyiapkan berbagai sistem manajemen mutu. Persiapanitu mulai dari sosialisasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan,penyusunan panduan mutu, sasaran mutu dan StandardOperating Prosedure (SOP). Sebagai gambaran saat ini telah tersusun 51 SOPdan instruksi kerja, baik kegiatan akademik dan non akademik, hingga hal-halyang tampaknya sepele seperti kebersihan toilet. Kemungkinan SOP tersebut akanbertambah sesuai dengan kebutuhan.  Dalamwaktu dekat seluruh staf pengajar akan mengikuti pelatihan audit internal,sehingga seluruhnya dapat menjadi auditor. “Kita semua berharap  mempunyai sistem manajemen yang baik,berstandar internasional dan bersertifikat. Prinsipnya, mari kita tulis yangakan kita kerjakan dan kerjakan yang telah kita tulis. Dengan mengikutipelatihan tersebut kita dapat mengaudit diri kita sendiri, sehingga kita dapat  terus melakukan perbaikan berkelanjutan secaramandiri,”tegas Dr.Purwito. 

So... mari kita sama-sama berusaha untuk mewujudkan impian besar Departemen Agronomi dan Hortikultura dengan menjadi mahasiswa-mahasiswa terbaik baik di Departemen, Fakultas, maupun IPB